Saturday, January 5, 2013

Bayi Kuning (Jaundice) atau Hiperbilirubinemia

Dimas ketika terapi sinar gelombang ultra violet
Pada beberapa bayi baru lahir ada yang menjadi  kuning setelah berumur bebepa hari, seringkali menimbulkan kecemasan pada orang tua karena takut akan menjadi berbahaya seperti yang saya rasakan ketika anak saya Dimas dinyatakan kuning setelah seminggu pulang dari Rumah sakit. Dua hari setelah lahir total bilirubinnya 9.72 dan dokter menyatakan bisa pulang ke rumah. Setelah seminggu kemudian Dimas kontrol dan bilirubinnya naik menjadi 12. dokter langsung memutuskan untuk dirawat selama 48 jam di rumah sakit dan memberikan terapi sinar gelombang ultra violet.

Kuning pada bayi baru lahir sering disebut dengan Hiperbilirubinemia.

Jaundice adalah warna kuning pada kulit atau sclera mata (bagian putih dari mata), biasanya pertama kali terlihat adalah pada muka selanjutnya dada, perut, tangan dan terakhir pada kaki.
Untuk melihat lebih mudah  segera tekan dengan lembut pada dahi dengan jari untuk melihat warna kuning pada bayi, bila kulit bayi berwarna gelap, lebih mudah di lihat ditelapak tangan atau mata.

Penyebabnya adalah:
adanya pengeluaran dan penumpukan pigmen (bilirubin) dalam darah, dan Fungsi hati bayi yang baru lahir belum begitu sempurna untuk mengeluarkan bilirubin, dan jumlah bilirubin yang terlalu besar yang diserap kembali dari usus halus sebelum bayi sempat mengeluarkannya sebagai feses

Terapi/Pengobatan:

Terpai terbaik adalah pemberian ASI atau tambahkan susu formula jika perlu untuk membantu bayi mengeluarkan bilirubinnya melalui fases. dan menjembur bayi dari jam 7-9 pagi selama 30 menit.
Bila bilirubin cenderung meningkat seperti yang anak saya alami sebaiknya segera ke dokter, kemungkinan besar akan dilakukan terapi sinar gelombang ultra violet..

(Dimas ketika terapi sinar gelombang untra violet)

No comments:

Post a Comment